Jenis Kain dan Bahan

Jenis-jenis Bahan/kain

Bahan untuk T-Shirt dan Polo Shirt
1.      Cotton Combad (combed 20s, 24s, 30s)
Cotton combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus, rata dan rapi.
Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal. sedangkan untuk 24s dan 30s lebih banyak dipakai untuk kebutuhan berbagai even atau untuk keperluan kegiatan keorganisasian. Untuk harga sendiri Identity Clothing Industry memberikan harga yang relatif murah apalagi pemesanan dengan quantity yang melebihi 100 pcs. 

2. Cotton Carded
Dibandingkan dengan kain combed , kain cotton carded memiliki serat benang yang kurang halus. Kain carded merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.

3.    VISCOSE
Viscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Viscose biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas.

4.    COTTON VISCOSE (CVC)
Bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat. Cotton Viscose bisa menjadi solusi altersnatif pembuatan t-shirt dengan budjet yang terbatas dengan kenyamanan pemakayan yang tidak jauh berbeda dengan Cotton Combad.


5.    TETERON COTTON (TC)
Bahan kain Teteron cotton adalah hasil dari penggabungan Cotton dan Polyester, Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC terasa agak panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.

6.    Polyester (PE)
Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak bumi dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga terasa panas ketika dipakai.

7. Higet
Jenis bahan ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.

8. Lacoste
Kata "Lacoste" diambil dari sebuah brand kaos kerah merk "Lacoste” Bahan lacoste ini biasanya digunakan untuk kaos polo atau kaos kerah. Bahan ini memiliki permukaan yang bolong-bolong (jahitannya). Bahan lacoste sendiri memiliki harga yang relatif mahal jika dibandingkan bahan kaos. Biasanya bahan lacoste dipadukan dengan bordiran bukan sablon. Bahan lacoste terbagi menjadi lacoste PE, lacoste pique, lacoste cvc, lacoste cotton. Bahan lacoste biasa digunakan untuk kaos kerah atau polo shirt. Untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos dengan menambahkan kain keras di dalamnya.

9. Dri fit 
Sebenarnya dri-fit terbuat dari campuran polyester, spandex dan nilon. Seperti kebanyakan bahan lain, dri fit memiliki sifat lentur dan padat. Kaos dengan bahan dri-fit seringkali digunakan untuk olahraga dengan aktifitas penggunaannya agar tetap kering. Seperti halnya lari jarak jauh, tennis, dan golf.
Dri-fit dan Clima Cool adalah teknologi dengan sistem terintegrasi yang bekerja untuk mengatur temperatur tubuh anda lebih baik dari teknologi mana pun, yang tidak ditemukan pada bahan pakaian lain. Dri-fit dan ClimaCool menghantarkan panas dan keringat keluar dari tubuh Anda melalui kombinasi materi pakaian penghilang kelembaban, dengan bahan yang bersaluran ventilasi berpotongan tiga dimensi yang mampu membuat udara untuk bersirkulasi dekat kulit Anda. Dengan melakukan pemetaan terhadap zona pada tubuh yang rentan terhadap panas dan keringat, banyak appareal baju olagraga memasukkan teknologi ini di area yang paling dibutuhkan untuk mengoptimalisasikan temperatur tubuh saat melakukan olahraga sehingga Anda dapat berolahraga secara lebih efisien dan lebih baik. 

10. Serena
Serena adalah bahan kaos yang sering digunakan orang untuk membuat kaos olahraga, tim futsal, jersey. Dikarenakan bahan kaos serena ini lebih murah dibandingkan bahan kaos Dry Fit. Bahan kaos serena memiliki tekstur lembut dan padat sehingga nyaman dipakai.  Bahan kaos serena dibuat Dengan sedikit campuran dari nilon, serena juga memiliki stretch yang tinggi dan mudah dalam pencucian dengan atau tanpa perawatan khusus. Biasanya selain futsal maupun sepakbola, bahan kaos ini juga dipakai oleh peminat olahraga dengan aktifitas yang memerlukan banyak gerak, seperti badminton, bola voli, dsb.

Bahan Untuk Jacket dan Sweater
1.    Taslan
Kain taslan terkenal dengan kain yang eksklusif, karena bahan ini terdapat bagian yang anti airnya. Bahan taslan banyak macamnya seperti taslan salur, taslan korea, taslan lokal, dan jenis taslan yang lain. Kain taslan terbuat dari serat sintetis berkualitas tinggi. Bahan taslan merupakan bahan yang sangat kuat untuk menahan angin dan tidak dingin jika digunakan saat mengendarai motor di malam hari. Bahan taslan juga memiliki keunggulan bahan yang lebih tebal dan nyaman saat dipakai karena mengikuti bentuk tubuh cocok untuk rider harian. Permukaan bahan agak licin dan memiliki kerapatan serat bahan yang tinggi, dengan lapisan balon di bagian dalam sehingga tahan terhadap air (waterproof), lebih ringan sehingga lebih mudah dilipat, sifat bahan taslan ketika terkena air hujan seperti air di daun talas.
Kain taslan waterproof memiliki keunggulan yaitu ringan dan tahan sobek (kuat). Bahan taslan merupakan kain yang modern, memiliki teknologi tinggi, mampu menyerap keringat, cepat kering, sehingga akan menyerap keringat ketika sedang bermotor. Terdapat juga jenis kain taslan parasut (taslan parachut) yang memiliki spesifikasi yaitu terbuat dari bahan polyester dengan lapisan rubber coating sehingga bersifat waterproof, ketebalan sedang sehingga nyaman dipakai, windproof 95% sehingga relatif nyaman dipakai untuk outdoors, bagus dikombinasi dengan furing bahan jala ataupun juga dakron.

2.    Despo
Kain despo merupakan termasuk jenis kain windbreaker (penahan angin) sejenis parasit namun agak halus. Bahan ini alurnya (serat) sangat kecil, dipegang cenderung licin. Biasanya digunakan untuk bahan jaket resmi dan celana resmi. Sifat bahanya jatuh, sehingga tidak mudah kusut.



3.    Parasut
Kain parasut merupakan bahan yang dikenal sangat tipis dan relatif kedap air. Sesuai dengan sifatnya yang anti air, kain ini sangat cocok digunakan pada saat musim hujan untuk melindungi dari siraman air. Bahan baku yang digunakan pada pembuatan kain parasut adalah sejenis poliester. Jenis bahan ini berasal dari serat sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat fiber poly. Dilihat dari bahan baku pembuatnya bisa dipastikan bahan ini tidak dapat menyerap keringat sehingga kurang cocok jika dikenakan pada udara panas. Bahan parasut sangat mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak menimbulkan bau.
Secara keseluruhan bahan parasut mengandung pelastik, namun rata-rata memiliki kualitas yang berbeda satu sama lain. Ada yang tebal, kuat, serta lembut, namun ada juga bahan parasut yang tipis, kasar bahkan tembus pandang. Bahan parasut terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya parasut bewai, parasut furing dan parasut metalik.
Bahan parasut bewai tergolong bahan yang benar-benar anti air sehingga banyak digunakan untuk jas hujan. Bahan ini mampu melindungi tubuh dari terpaan hujan deras sekalipun.
Bahan parasut furing dikenal sangat tipis, umumnya digunakan sebagai bahan pelapis atau furing pada jaket. Untuk membuat model jahitan kotak diagonal atau memberikan kesan tebal pada jaket, bahan ini biasanya dikombinasikan dengan dakron.
Bahan parasut metalik memiliki warna yang lebih mengkilap. Bahan ini seringkali diimplementasikan pada jaket casual ataupun jaket varsity. Untuk menjaga agar jaket kesayangan anda tetap awet, sebaiknya jangan menyetlika jaket berbahan parasut pada temperatur yang terlalu tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan lapisan parasutnya mengkerut dan mudah sobek.

4.    Kanvas
Kain kanvas adalah sejenis kain buatan pabrik yang berserat tebal dan sangat kuat. Bahan ini awalnya digunakan untuk membuat lukisan. Pada perkembangannya kain kanvas mulai digunakan untuk membuat tas, sepatu, jaket, tenda, terpal, penutup truk, payung taman, dan berbagai macam aksesoris. Kain kanvas memiliki ketebalan yang sempurna untuk dijadikan jahitan yang menarik. Bahan kanvas yang pada jaman dahulu terbuat dari jerami memang terkenal sebagai kain yang sangat kuat dan kokoh. Walaupun saat ini kanvas banyak terbuat dari kapas atau linen, namun tidak mengurangi kekuatan dari kain kanvas itu sendiri. Terdapat juga kain kanvas yang terbuat dari bahan sintetis misalnya dari polyester, namun biasanya bahan polyester tersebut dicampur dengan katun.

5.    Terry/Tray
Beberapa orang menyebut kain baby terry dengan sebutan baby tray. Kain ini sebenarnya bernama kain terry, terry adalah jenis kain yang unik dan berbeda dengan jenis kain lainnya. Keunikkannya adalah terletak pada teksturnya yang sangat lembut. Kain terry terasa begitu lembut karena sebagian besar bahan yang digunakan untuk membuat jenis kain ini terbuat dari cotton (katun atau serat kapas). Sebenarnya tergantung produsen kainnya, ada yang 100 % cotton ada juga yang 80 % cotton dan 20 % poly terry loop. Jenis kain terry ada berbagai macam, yaitu Baby Terry, Terry biasa, dan French Terry (Terry Dorr).
Banyak sekali orang yang menyukai pakaian dan jaket berbahan baby terry, karena bahan dasar yang lembut sehingga membuat orang yang memakainya terasa sangat nyaman saat menggunakannya, serta kainnya terasa dingin dan tidak panas. Kain baby terry merupakan kain yang tergolong cukup tebal, namun halus, gak berbulu, bagian dalamnya lembut seperti selimut. Ada juga kain baby terry mirip dengan kaos, namun jauh lebih tebal, biasanya sedikit berbulu. Bahan ini umumnya digunakan untuk sweater atau jumper, namun belakangan ini lebih banyak digunakan untuk blazer wanita.Kain baby terry memberikan efek rasa hangat dan nyaman bagi pemakainya. Bulu-bulu halus di balik kain berfungsi untuk menahan suhu tubuh sehingga para pemakainya akan tetap merasa hangat walau pada udara dingin. Keunggulan kain baby terry adalah menahan panas suhu tubuh. Karakteristik kain ini yaitu tidak tahan air karena biasanya serat kain terbuat dari katun.

6.    Fleece
Fleece adalah finishing dari produk tekstil yang merupakan imitasi dari wol. Ada banyak jenis fleece, diantaranya fleece polyester, fleece cotton, fleece micro, fleece polar, fleece bamboo dll. Karena imitasi dr wol, otomatis fleece memiliki kehangatan dan kelembutan yg dirancang agar sama seperti wol. Dalam dunia per-clothing-an, para insinyur clothing banyak yg menggunakan bahan fleece untuk diaplikasikan menjadi sebuah produk seperti jumper (atau bahasa inggrisnya hoodie), jaket, dan celana. Fleece yang banyak menjadi primadona dalam dunia perclothingan adalah fleece cotton. Varian ini tersusun atas campuran serat cotton (katun) 80 persen yang berpadu dengan serat wol sekitar 20 persen. cirikhas dari fleece adalah memiliki benang yang lebih ringan dan bercahaya (lebih cerah) dibandingkan bahan lain dengan warna yang sama. Fleece lembut untuk digunakan, dan katun fleece adalah varian yang terkenal paling lembut dan nyaman. Sehingga dengan tekstur yang lebih halus membuat para pengguna produk fleece menjadi makin jatuh hati
Fleece cotton (dan fleece lainnya secara umum) memiliki kekurangan yaitu mudah terbakar dan cenderung menghasilkan jumlah listrik stratis yang jauh lebih tinggi dibandingkan kain dari bahan lain. Namun dibalik kekurangannya tersebut, fleece memiliki kelebihan yg sangat luar biasa, yaitu adem, ayem, lembut, ringan, hangat, halus, dan nyaman. Fleece cotton menjadi bahan yang bagus karena fleece mampu menguapkan keringat melalui pori pori dengan cepat, sehingga sweater katun fleece tetap ringan dikenakan saat berkeringat. Begitu juga saat diaplikasikan ke dalam celana training (sweatpants), membuat pengguna tidak mudah kepanasan karena sirlulasi udara pada fleece terjadi dengan sangat baik.

7.    Deadora
Kain Diadora atau DDR sering dijumpai pada penggunaan jaket sporty atau training olahraga. Kain ini disebut diadora karena bahan ini memiliki karakteristik yang sama dengan bahan yang digunakan oleh Perusahaan Sport merek Diadora, sehingga disebut oleh orang Indonesia bahan diadora. Karakter dari bahan ini sedikit mengkilap (mamantulkan cahaya) jika terkena sinar matahari. Permukaan bagian luar bahan ini halus dan memiliki kerapatan yang tinggi, sedangkan bagian dalamnya berbulu lembut dan menimbulkan efek hangat sehingga nyaman saat dipakai. Bahan ini (yang berkualitas baik) mampu menyerap keringat meski tidak sebanyak kain berbahan katun. Bahan diadora ini biasanya digunakan untuk sweater, pakaian yang berbau sport, sehingga terlihat sporty.
Kain ini tebal serta warna yang tahan lama hingga bertahun-tahun membuatnya disukai konsumen. Namun ada beberapa orang tidak menyukai struktur bagian dalam yang konon katanya lebih panas atau tidak bisa menyerap keringat. Namun bahan kain diadora sangat nyaman bila digunakan saat bersepeda, jalan kaki atau hal yang lain yang tidak menimbulkan banyak gerak.Bahan kain diadora sering digunakan, bahan ini harganya cukup terjangkau dan cukup ekonomis. Kain diadora juga tersedia dalam berbagai pilihan warna-warna yang menarik.

8.    Adidas
Bahan ini disebut Adididas di pasaran karena memiliki karakteristik yang sama dengan bahan jaket merek Adidas, sehingga familiar di sebut bahan Adidas. Bahan ini biasanya digunakan untuk Sweater, Jaket, dan Pakaian Olahraga yang bertajuk sporty. Bahan ini memiliki ciri sedikit tebal, halus di permukaan depan, dan bagian dalamnya tidak berbulu seperti Diadora. Bahan Adidas biasanya dipakai untuk celana olahraga SD, SMP, atau SMA bahkan instansi tertentu juga menggunakan bahan ini untuk pakaian olahraga mereka. Bahan ini cukup elastis dan cenderung hangat ketika dipakai serta mampu menyerap keringat namun hanya sedikit.

9.    Lotto
Penyebutan kain lotto karena bahan ini meniru dari merek terkenal Lotto, bahan ini juga sama seperti bahan diadora dan adidas sehingga disebut oleh orang indonesia bahan Lotto. Sebenarnya jenis bahan kain lotto merupakan jenis bahan jersey, polyester, atau campuran dari keduanya. Asal muasalnya adalah merek-merek terkenal tersebut produknya menggunakan bahan itu. Penamaan jenis bahan kaos maupun sweater juga berubah-ubah. Hal ini bisa terjadi karena ketidakmampuan konsumen untuk membedakan jenis bahan kaos maupun sweater secara tepat.
Bahan Lotto ini biasanya digunakan untuk sweater atau pakaian yang berbau sport, sehingga terlihat sporty dan elegan. Kain Lotto adalah bahan jaket yang agak mengkilat. Bahan ini memiliki karakteristik yang halus dan lemas sehingga nyaman dipakai dan akan terasa lembut ketika digunakan. Bahan ini biasanya digunakan untuk order jaket tim sepak bola luar negeri. Selain untuk bahan jaket, kain lotto yang digunakan untuk kaos biasanya lebih tipis. Bahannya panas jika dipakai dan kurang dalam menyerap keringat. Umumnya lotto yg dibuat untuk kaos digunakan untuk baju sepakbola dan futsal. Kain lotto juga sama halnya seperti bahan paragon dan serena yang digunakan sebagai bahan kaos olahraga, namun tidak mengkilat. Tekstur bahan ini lembut apabila dipegang dan elastis. Bahan ini pun memiliki tingkat ketebalan sama halnya seperti bahan cotton.
Bahan Untuk Kemeja
1.    Drill
Kain drill adalah kain yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain drill memiliki permukaan kain terlihat garis-garis diagonal, permukaan kain antara bagian depan dan belakang berbeda, tenunannya lebih rapat dan kuat. Kain drill ini lebih lembut dan tahan kusut. Kain drill biasa terbuat dari bahan katun maupun bahan polyester. Kain drill yang ringan atau tipis biasanya digunakan sebagai bahan pakaian seperti kemeja, jaket safari, blus, dan pakaian olahraga. Untuk kain drill yang lebih tebal biasanya digunakan sebagai bahan korset dan bahan busana kerja atau seragam. Penggunaan yang paling umum dari kain drill ini adalah pakaian olahraga dan seragam dalam bentuk khaki. Khaki diambil dari bahasa Hindi yaitu “khak” yang berarti warna debu, oleh karena itu model khaki ini biasanya kainnya berwarna coklat. Pada jaman dahulu kain drill biasanya dipakai untuk pembuatan seragam tentara karena warnanya sesuai dengan warna lingkungan sehingga cocok untuk kamuflase, yaitu cenderung berwarna khaki atau mirip dengan warna debu. Pada perang dunia kedua, kain drill sangat populer sebagai bahan pembuatan seragam militer. Setelah perang dunia kedua usai banyak tentara kembali ke kampus sehingga kain drill menjadi populer karena digunakan untuk membuat pakaian kasual.
Kualitas dan harga kain drill menyesuaikan dengan bahan dasarnya, semakin banyak kadar katunnya maka harganya semakin mahal. Biasanya jenis kain Japan Drill mempunyai komposisi bahan katun lebih banyak dan lebih sedikit polyester, sehingga lebih nyaman ketika dipakai. Lebar kain drill yang dijual di pasaran biasanya 1,5 meter (sekitar 58 inchi). Kain drill yang berat berbahan kain yang tebal biasanya digunakan untuk membuat seragam juru masak atau koki karena kainnya yang tebal bisa melindungi pemakainya dari panas. Berdasarkan besar kecilnya serat, kain drill dibagi menjadi 3 jenis yaitu: Kain Twist atau Twill Drill atau kain drill serat kecil, Kain American Drill atau kain drill serat sedang, dan Kain Japan Drill atau kain drill serat besar.
Kain Twist atau Twill Drill, saat ini terdapat kain twist drill yang memiliki karakterisitik water repellent atau air tidak mudah menembus kain jenis ini. Kain ini biasanya digunakan untuk jaket almamater dengan ritsleting. Sehingga jaket almamater dengan ritsleting ini juga dapat digunakan untuk kegiatan luar ruangan.
American Drill, Karakteristik kain American drill adalah permukaan kainnya lebih lembut. Kain jenis American drill terbuat dari bahan katun dan polyester.  Anda bisa menggunakan jenis kain ini untuk membuat jas almamater.
Kain Japan Drill, jenis kain drill yang paling populer digunakan untuk membuat seragam khususnya untuk seragam lapangan. Kain japan drill memiliki karakteristik lebih kuat dan tebal dibandingkan jenis kain lainnya. Kain japan drill yang paling disukai adalah yang komposisinya lebih banyak terbuat dari katun karena lebih nyaman dipakai dibandingkan kain japan drill yang banyak kandungan polyesternya. Beberapa merek kain Japan Drill yang beredar di pasar antara lain Taipan Japan Drill, Nagata Japan Drill, Passuka Japan Drill, Obor Japan Drill, Verlando Japan Drill, Namura Japan Drill, Avana Japan Drill, Bravada Japan Drill. Meski sama-sama mengusung merek Japan Drill, setiap kain memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Karakteristik ini berupa fisik rajutan, kekakuan, jatuhnya kain, dan sebagainya.

2.    Cotton/TC
Jenis kain untuk seragam yang satu ini memang sering sekali digunakan untuk atasan seragam sekolah maupun kantor. Bahkan ada beberapa pabrikan yang menjual TC putih khusus seragam. Beberapa merk TC Diamond/220, Cap  Mas, Cap Nona/210. Biasanya bahan TC berwarna putih kebiruan atau kemerahan. Sedangkan untuk katun, warna putih kebanyakan putih gading/BW. Karena kapas alaminya tidak berwarna putih bersih. Untuk pembeda, biasanya katun lebih lembut dan halus dibandingkan TC. Tetapi untuk ekonomis kebanyakan orang memilih TC, karena selain lebih murah campuran katunnya juga masih bisa membuat bahan ini lembut dan sejuk ketika dipakai.

3.    Oxford
Mayorits pengguna jenis kain untuk seragam ini untuk keperluan sekolah. Selain bahannya kuat juga memiliki warna yang cukup banyak. Ada beberapa merk oxford yang sering digunakan; Sari Warna, Mustang, Duyung, Omilon, Senayan. Semua merk mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Merk oxford yang paling murah adalah sari warna dan mustang, lebar bahan 44". Khusus putih ada juga yang memiliki lebar 58". Ada banyak varian warna yang ditawarkan merk ini dibandingkan dengan merk lainnya. Untuk oxford duyung dan omilon, bahannya lebih lembut dan halus. Namun warnanya tidak sebanyak sari warna dan harganya lebih mahal. Kebanyakan oxford digunakan untuk seragam pramuka. Karena selain lebih kuat juga lebih awet. Di oxford warna pramuka bisa ada 7-8warna untuk atasannya.

4.    Tropical
Jenis kain untuk seragam ini mempunyai serat yang sama dengan oxford dan bahannya lebih halus. Kalau oxford digunakan untuk seragam sekolah, maka tropical digunakan untuk seragam kerja. Harga yang lebih mahal dengan lebar 58", menjadikan banyak karyawan kantor ataupun pabrik menggunakan bahan ini. Berbagai macam merk; Taipan trop, Cadillac Trop, Verlando Trop, Pasuka Trop, dsb. Dari merk di atas, yang paling mahal dan bagus adalah taipan tropical. Selain kainnya lebih lembut, ada lebih dari 150 warna yang diberikan. Untuk saat ini kisaran harganya antara 36-40ribu/meter. Harga yang amat fantastis. Oleh karena itu, banyak perusahaan besar menggunakan bahan ini untuk seragam para karyawannya.

5.    Plat (FAMATEX)
jenis kain untuk seragam ini banyak dipakai oleh para penjahit seragam sekolah. Merk yang paling terkenal, tentu saja FAMATEX. Namun banyak juga kompetitor lain membuat kain yang warna dan bahannya dengan kualitas hampir sama. Contoh; SMTex, Nasional, Trivera Senayan, Seragam, dsb. Namun warna yang dibuat tidak sebanyak warna famatex. Hanya warna seragam saja yang banyak dibuat.

6.    Ripstock

Kain ini dilapisi oleh bahan semi katun dengan tekstur kotak- kotak, kain yang terbuat dari nilon. bahan material yang digunakan untuk bahan ini adalah kapas, sutra, poliester, dan polypropylene, nilon dengan konten terbatas pada benang crosshatched yang membuatnya tahan air. Kain ristop tipis dan ringan memiliki struktur 3-dimensi karena benang tebal yang terjalin dengan kain tipis.  Keuntungan dari ripstop adalah rasio kekuatan-to-weight yang menguntungkan dan bahwa air tidak dapat dengan mudah menyebar. 

4 komentar:

  1. Beli kain nilon ripstop dmn?? Apakah tersedia ? Saya perlu 30 meter ..spesifikasi 35-48 gram permeter persegi ..trims infonya

    BalasHapus
  2. Beli kain nilon ripstop dmn?? Apakah tersedia ? Saya perlu 30 meter ..spesifikasi 35-48 gram permeter persegi ..trims infonya

    BalasHapus
  3. keren gan, jadi tau macam2 bahan

    BalasHapus
  4. KLo BaHan yg cocoK unTuK LayaR Tancep ap y min..???

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll